Gathering ELF Makassar, My First Participation

Kemarin, tanggal 29 Juni sekitar pukul 18.00 saya dan keluarga sampai di Port of Makassar dari Gap-Packing atau mungkin lebih tepat disebut sebagai silaturahmi keluarga di Samarinda. Hati terasa lebih tenang ketika kaki menginjak tanah Sulawesi daripada tidur lelap di dalam kamar ber-AC kapal Pelni. Walau begitu, sempat pula muncul rasa tidak rela ketika beranjak dari tanah Borneo.

Masih jelas di ingatanku. Bagaimana ramahnya Pa’ Le juga Bu’ Le yang setiap harinya lewat di depan rumah Om Iwan menjual berbagai macam hal seperti makanan maupun alat rumah tangga, ramahnya sopir angkutan umum sembari melemparkan obrolan berbahasa Banjar yang telah terkontaminasi oleh logat-logat budaya lain. Maklum, di Samarinda juga banyak warga pendatang sehingga bahasa yang dipakai bercampur-campur.

Dan saat itu, tanggal 29 Juni aku kembali ke Sulawesi setelah melepas rindu yang membuncah dengan salah satu pulau terbesar di Indonesia itu. Tetapi, ada satu hal yang membuat saya tak sabar kembali ke Makassar. Nobar Sushow bersama ELF Makassar. ELF adalah singkatan dari Everlasting Friend, yaitu fandom dari sebuah boyband ternama jebolan Korea Selatan yang sedang booming di dunia. Ya, Super Junior.

Continue reading

‘Cause I’m believe You

Arang menerawang. Endapan ingatan itu membawanya terbang, mengingat kejadian yang menimpanya seminggu lalu. Hari itu, hari dimana jantungnya berdetak kencang, dan hari mana ia tak bisa menahan euforia bahagianya.

@@@@@

“Arang… bukankah nama itu sangat menakutkan?”

Wajah Arang terdongak ke atas, matanya membulat, sedetik kemudian suara tubrukan pada lantai marmer café Aquilla pun berbunyi. “K…kau?”

Seorang pria mendecakkan lidahnya, seolah meremehkan sikap Arang yang terlalu paranoid ketika jarak mereka hanya sebatas beberapa centi.
Continue reading

The Way of Love

image

Jaeyeon terdiam. Di hadapannya seorang pria berambut blonde juga ikut terdiam, matanya terpusat pada cappuccino yang terhidang di atas mejanya. Mata yang penuh kebohongan dan keegoisan, pikir Jaeyeon sembari tersenyum miris.

Uri… geumanhae.”

Runtutan kata singkat itu akhirnya keluar dari mulut Jaeyeon. Kata-kata yang membuat tubuh Jaeyeon bergetar, membuat jantungnya terus berdetak abnormal karena persasaan yang campur aduk.

Continue reading

Return

Oppa…”

Yubin terdiam, tatapan lembutnya berubah datar melihat pemandangan di hadapannya kini. Tubuh pria yang sudah disayanginya itu tengah memeluk seorang wanita, wanita yang sialnya adalah temannya sendiri. Yang Eunji.

Mengetahui hal itu, Kyuhyun langsung melepas pelukannya. Tatapannya berubah kaku melihat Yubin berdiri di hadapannya. Begitu pula dengan Eunji. Mereka menunduk, memikirkan kejadian yang akan terjadi selanjutnya.

Eo… teruskan saja.” Sahut Yubin dingin kemudian melangkahkan kakinya menjauhi dua manusia itu.

Continue reading

Love Is Wind

Love is wind. Can’t see it but can feel it.

Juyeon mengerjapkan kedua matanya saat kilatan-kilatan lampu mengarah padanya. Ia tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan menjadi seperti ini dalam waktu kurang lebih 3 menit.
Tiga menit yang lalu ia masih bisa bernafas dengan tenang, masih dapat melihat langit malam yang gelap, masih bisa merasakan dinginnya suhu di musim dingin. Namun, tiga menit kemudian dunianya terasa runtuh. Keringat dinginnya keluar tanpa dikomando walau angin terus bertiup dengan kencang.

Lee Donghae Super Junior Berkencan!

Beberapa wartawan berkumpul di depannya, memantulkan kilatan-kilatan cahaya dari camera besar yang mereka bawa. Di sampingnya, seorang pria dengan scraft biru menggenggam tangan kanannya dengan erat. Ada apa gerangan? Ia bertanya-tanya walau mengerti apa yang telah terjadi dalam waktu sesingkat itu.
Continue reading

Cold Girl

Jinni merenung, entah sudah berapa kali ia mendesah, mengeluarkan gas karbondioksida melalui mulutnya lalu menghirupnya lagi lewat dua lubang kecil di hidungnya. Frustasi, benarkah seperti itu?

Tidak. Gadis bernama lengkap Choi Jin Rin itu hanya merasa gundah, entah mengapa ia begitu gamang memikirkan kelanjutan hidupnya di masa depan. Akankah dia bahagia atau tidak. Bohong bila ia tidak pernah menghayal melihat masa depannya.

Yoboseoyo, ne… aku berada di taman. Eng, chankamman.”

Setelah memutus panggilan dari handphonenya, ia kemudian beranjak meninggalkan taman kampusnya itu dengan tampang kusut. Mood yang buruk di siang hari benar-benar membuatnya panas.
Continue reading

Simple Love Story

Holla~ i just send this ff to superjuniorff2010.wordpress.com. Maybe it’ll publish in the middle of April.

Silahkan dibaca duluan :p

Seorang gadis berambut panjang dan berwarna blonde itu meninggalkan café sembari mengeluarkan suara desahan yang berat. Ia kecewa, kecewa akan beberapa hal yang baru saja menimpanya saat itu juga.
Continue reading

Bi (Before story of Love Story)

This is before story of Love Story. Check it out 😀

Lee Sungmin POV

Ku perhatikan rintik-rintik hujan di luar jendela kelas, menatapnya tanpa minat. Aku tidak terlalu suka dengan hujan -apalagi bila terjadi di musim dingin. Hujan itu tidak secerah hari-hari biasanya, langit gelap dan tubuh ini selalu merasa ingin tidur bila dingin itu menyeruak hingga ke tulang-tulangku.
Continue reading